Oleh: Johanes Pieter P. A. Callas, S.Pd, Gr
Hajatan kemarin memang penuh dengan dramatis,serentak di penghujung waktu bermunculan raut wajah dengan mata berkaca-kaca, sesaat setelah master of ceremoy memindahkan mic ke tangan beberapa rekan guru sambil dibaluti lagu “kemesraan ini”.
Saya sendiri yang pada saat ini berupaya menyembunyikan rasa kehilangan,namun perasaan selalu memaksa bahwa kejujuran harus diletakkan di posisi terdepan.Makanya saya membuktikn rasa kehilangan itu dengan air mata.Tentu, itu semua adalah cara saya menyampaikan rasa itu.
Enem tahun lamanya hidup di teras akademik SMA Negeri 3 Borong bersama Beliau.Tentu, segudang episode telah kami lewati bersama,dari yang pahit,manis,panas dan dingin kami telan bersama. Hampir seluruh memori batin jatuh di pangkuan sosok yang amat militansi itu.
Bohong jika seseorang dalam rentang waktu yang cukup lama itu tidak diekspresikan lewat air mata, apalagi kerinduan,ada kemungkinan kerinduan itu sedang dalam perjalanan manakala ada aktivitas-aktivitas serupa muncul dihadapan kita nantinya.
Berani mengenal lebih dalam,berani januh cinta lebih dalam,adalah ciri khas manusia. Untuk itu, rindu adalah sebuah hal yang wajib untuk orang-orang baik dan air mata adalah bukti kualitas persahabatan sejati, bahkan sampai denyut nadi pun bisa saling mendengarkan.
Ditengah meriahnya hajatan kemarin, saya terpaksa memanggil salah seorang teman guru, Ibu Maya, untuk menyampaikan pesan kepada pa Vinsen selaku pengendali acara untuk diberi panggung . Permintaan saya dialaminya, dan sayapun membongkar kembali memori perjuangan bersamanya dihadapan rekan Guru dan siswa.
Beliau adalah sosok yang amat militan,saya banyak belajar dari Beliau.”Bersabar”kata yang sering keluar dari mulutnya.Karena banyaknya pelajaran yang saya peroleh,tangisan kemarin bisa saya katakan tangisan yang melampaui putus cinta saat masa masa pacaran dulu.
Kae Wil, kita tidak bisa membatasi kuasa negara, negara tidak bisa membatasi kuasa Tuhan. Kita hanya dipisahkan secara administratif, soal batin,dan gerakan tiada garis segegasi untuk hal hal baik yang dibangun selama ini.Karena saya tahu,apa yang saya tulis ini, dan dihatinya,kae.
Selamat bertugas di tempat baru,Kae.
Umur panjang dan jabat erat.
Tinggalkan Komentar