sman3borong.sch.id- Prosesi jalan salib hidup merupakan cara paling populer dari umat Kristen untuk mengenang kembali kisah sengsara dan wafat Kristus di Kayu Salib.
Selain untuk mengenang kembali kisah tragis Golgota dua ribu tahun silam itu, jalan salib juga telah lama dijadikan sebagai devosi oleh Gereja Katolik untuk menghormati penderitaan Kristus.
Berkenaan dengan peringatan hari Jum’at Agung yang jatuh pada Jumat, 7 April 2023, Pra-Paroki St Hironimus Emilianus Jawang menggelar prosesi jalan salib hidup yang dilakoni oleh Lembaga Civitas Akademika SMAN 3 Borong, Komunitas Arta dan OMK Stasi Jawang.
Adapun keterlibatan Lembaga Civitas Akademika SMAN 3 Borong melalui siswa/i kelas XII dalam prosesi jalan salib hidup itu merupakan bagian dari menjalankan Ujian Praktek Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK).
Dalam melakoni prosesi jalan salib hidup itu, para siswa/i SMAN 3 Borong dan beberapa pelakon dari komunitas Arta dan OMK, terlihat begitu mendalami peran mereka masing-masing.
Sehingga tidaklah mengherankan banyak umat yang meneteskan air mata saat mengikuti prosesi jalan salib hidup itu.
Melihat para siswa/i melakoni perannya dengan baik dalam prosesi jalan salib hidup itu, Marai Klemensia Esa, S.Ag, selaku salah satu Guru yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMAN 3 Borong dan juga selaku kordinator perhelatan prosesi Jalan Salib hidup itu mengaku bangga dengan penampilan anak didiknya.
“Saya bangga dan haru dengan penampilan para siswa/i dalam prosesi jalan salib hidup tadi. Mereka sukses memainkan perannya masing-masing”, ungkap Encik sapaan akrabnya seperti dikutip dari Lintasflores.com.
Dalam menjani proses latihan, lanjut Encik, waktu yang dimiliki para siswa/i terbilang sangat mempet. Hal itu terjadi karena
bertepatan dengan persiapan akreditasi sekolah.
“Untuk latihan para teatrikal mengisi waktu luang disela persiapan akreditasi sekolah” tutupnya.
Tinggalkan Komentar