SMAN 3 BORONG DALAM SIMULASI SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA-MELATIH DIRI MENJADI PENEGAK HUKUM-berawal dari amatiran hingga profesional

Sman3borong.sch.id-Salam para sahabatku di manapun berada. Pada kesempatan ini perkenankan saya menunjukkan salah satu kegiatan akademik dari salah satu sekolah penggerak di Manggarai Timur yakni SMAN 3 BORONG. Menindaklanjuti kepeduliannya akan kenyataan berpendidikan pada umunya demi menjadikan anak didik sebagai penerus harapan banagsa, SMAN 3 BORONG telah berkomitmen untuk menjadikan anak didik mengalami paling kurang bagaimana hukum ditegakkan di negara kita yang melabelkan dirinya sebagai negara hukum. Mata pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN memberi anak didik berbagai nilai kebijaksanaan hidup yang dijalankan dalam kehidupan setiap hari sebagai insan yang berada di bawah kepakan PANCASILA dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengedepankan keapikan cara bertindak sebagai anak negeri yang mendapat inspirasi sekaligus fundament. Penegakkan hukum yang bersukmakan keadilan IUS QUIA IUSTUM/HUKUM ITU HARUS ADIL ingin dirasakan, didengar, dialami tidak saja sebagai bahan hafalan semata tetapi dipraktekkan dalam simulasi persidangan demi menemukan keadilan. Penelusuran kami dari HUMAS SMAN 3 BORONG Bersama dengan guru mata pelajarannya Bpk. Siprianus Borcel Wahidin, S.Pd di ruang simulasi persidangan menegaskan dan sekaligus menunjukkan bahwa meski merupakan simulasi miniatur persidangan dalam peradilan, para siswa sungguh antusias menikmati dan mencoba menjadi bagian dari penegakkan hukum di negara ini.

Menduga-duga kasus dan mencoba mengendus kebenaran dalam simulasi persidangan ini memperlihatkan gigihnya memperthankan apa yang merupakan marwah dari hukum yakni keadilan. Dibawakan dalam situasi para amatiran penegak hukum menjadi pintu masuk untuk merasakan profesionalisme penegakan hukum di negara kita.

Guru bidang studi PKN SMAN 3 BORONG menegaskan bahwa praktek ini dijalankan demi mengesankan kepada para peserta didik bukan saja demi mengetahui apa dan bagaimana profesi seorang penegak hukum, tetapi juga dan terutama mengalami sendiri bagaimana penegakan hukum dijalankan demi mencapai keadilan. Para penegak hukum tidak saja menjadi para pengeja/pelafal handal UNDANG-UNDANG, tetapi juga sebagai pencari kebenaran yang handal yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan subjektif/personal. Simulasi ini bersamaan dengan pendalaman materi pelajaran tentang SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA.

Antusiasme para peserta didik SMAN 3 BORONG dalam menjalankan praktek sebagai penegak hukum yang luar biasa ini menanamkan jiwa kesatria sebagai anak bangsa yang berani karena kebenaran dan terus mendemonstasikan kebenaran sebagai sukma hukum. Terima kasih untuk pencapaian yang luar bias aini terutama praktek baik dan mengesankan yang digagas oleh guru mata pelajaran PPKN besama para peserta didik kelas 12 SMAN 3 BORONG.