Perundungan atau bullying merupakan perilaku yang dilakukan oleh seorang individu ataupun kelompok yang berpotensi menciptakan hal yang tidak menyenangkan seperti sakit hati, merasa tidak nyaman dan tertekan secara psikologi.
Tidak hanya secara fisik, wujud dari perilaku buruk yang terjadi di dunia nyata pun dunia Maya itu bisa berupa tindakan verbal dan sosial.
Berbicara tentang perundungan, ternyata perilaku tersebut tidak hanya terjadi dalam lingkungan sosial kemasyarakatan, akan tetapi, tahukah kamu, kalau ternyata perilaku tidak terpuji itu sudah sejak lama tumbuh subur di lingkungan pendidikan.
Adapun contoh perilaku perundungan yang sangat lumrah terjadi di dalam dunia pendidikan adalah aksi saling buli dan tawuran pelajar.
Agar aksi semacam itu benar-benar vakum dari dunia pendidikan serta karakter anti perundungan tertanam kuat dalam diri setiap siswa, lembaga civitas akademika SMAN 3 Borong berinisiatif untuk mengikutsertakan diri mengikuti Webinar tentang “STOP BULLYING! For A Better World” bersama Founder Yayasan Pendidikan dan Kesehatan Mental, Sylvia Adriana, Kamis, (29/09/2022).
Seminar online yang dipandu oleh Rifda Kamila dari KPSI itu berlangsung satu jam dan dikuti oleh para siswa/i beserta beberapa guru agen anti perundungan SMAN 3 Borong.
Untuk diketahui, sebelum webinar tentang STOP BULLYING ini terjadi, SMAN 3 Borong ternyata telah melakukan kampanye perihal perilaku perundungan dengan cara yang kreatif yakni mengampanyekannya dalam bentuk lukisan.
Tinggalkan Komentar