Info Sekolah
Sunday, 22 Dec 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 3 Borong
15 November 2021

REFLKESI PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA

Monday, 15 November 2021 Kategori : Featured

Nama             : Wilibrodus Barus

Instansi          : SMA Negeri 3 Borong

Pendidikan merupahkan tuntunan, sebagai tempat tumbuhnya anak dan mereka memiliki kecakapan, kecerdasan, potensi masing-masing karena mereka adalah mahluk hidup. Sehingga akan bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat mereka masing-masing. Anak-anak bukan sebuah benda mati yang harus kita perlakukan semau apa yang kita inginkan, seperti memahat sebuah patung oleh seorang pengukir sesuai dengan kehendaknya untuk melahirkan sebuah karya seni yang memukau.

Pada dasarnya segala keputusan yang diambil oleh seorang guru didasari pembelajaran murid terlebih dahulu, bukan dirinya sendiri. Segala hal yang kita lakukan, harus tertuju pada perkembangan murid, bukan pada pemuasan diri kita sendiri, maupun orang lain sehingga  peserta didik bukan hanya sebagai obyek namun dia juga adalah sebagai subyek. sehingga kita melihat karakter siswa sebagai kodrat alam yang sudah terbentuk dari sejak lahir peserta didik itu sendiri atau dengan kata lain bahwa peserta didik adalah bukan sebuah lembaran kosong yang harus di isi, sebenarnya bahwa lembaran itu sudah ada isinya guru hanya bertugas menuntun peserta didik dan menggali segala potensi yang ada pada diri anak untuk dapat di kembangkan sehingga peserta didik merasa bahagia akan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kesenangan dan potensi yang dimiliki peserta didik.

Sesungguhnya memahami betul tentang filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara.. untuk  menuntun siswa untuk mefasilitasi laku siswa, menebalkan kodrat baiknya, guru harus biasa menemukan potensi bakat minat, dan menjadi panutan dan teladan  bagi peserta didik, hendaklah pula bahwa membangun kepercayaan diri anak untuk dapat berguna di masa yang akan datang dan peserta didik bukan tabularasa mereka adalah mahaguru bagi dirinya sendiri dan harus memperhatikan karakter peserta didik itu sendiri. Bagaimana membangun karakter peserta didik tentu saja hal ini tidak di bangun oleh para pendidik saja namun harus saling kolaborasi dengan berbagai pihak yaitu

1. Lingkungan Keluarga karena merupakan tempat persemaian awal peserta dalam pembentukan karakter untuk mengajarkan Budi Pekerti, sehingga Keluarga hendaknya membangun kondisi yang baik.

2. Lingkungan Masyarakat Faktor lingkungan masyarakat juga menjadi salah dukungan dalam proses perkembangan diri anak, Ketika lingkungan masyarakat kurang kondusif sebagai tempat bertumbuh dan berkembangnya anak maka karakter yang dibentuk pula akan mempengaruhi kehidupan anak itu sendiri. Karena lingkungan masyarakat sebagai tempat belajar “Learning by doing”

3. Lingkungan sekolah sebagai tempat untuk menimbah pengetahuan atau ilmu sehingga sekolah juga menciptakan sebuah tempat bermainnya anak karena sekolah merupakan rumah kedua bagi anak.

Adapun yang harus di lakukan oleh guru yaitu memahami betul apa nilai dan peran yang harus di miliki oleh pendidik. Sebelum mengubah peserta didik tentu saja guru harus memahami betul nilai dan peran yang harus dimiliki  agar tercapai segala harapan dan tujuan dari pendidikan itu sendiri untuk mewujudkan peserta didik yang berlandaskan profil Pelajar Pancasila nilai-nilai dan peran yang harus di miliki oleh guru antara lain.

  • Mandiri berarti seorang Guru Penggerak mampu senantiasa mendorong dirinya sendiri untuk melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada dirinya. Peka terhadap kondisi sosial yang ada disekitar sehingga dapat mampu untuk mengambil sebuah keputusan dari apa terjadi. Ketika kita hanya menunggu sesuatu untuk terjadi, seringkali hal tersebut tidak pernah terjadi. Karena itu seorang Guru diharapkan mampu mendorong dirinya sendiri untuk melakukan perubahan, untuk memulai sesuatu, untuk mengerjakan sesuatu terkait dengan perubahan apa yang diinginkan untuk terjadi. Guru yang mandiri, berarti guru tersebut mampu memunculkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk membuat perubahan baik untuk lingkungan sekitarnya ataupun pada dirinya sendiri.
  • Kolaboratif. Guru mampu senantiasa membangun hubungan kerja yang positif terhadap seluruh pihak yang berada di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah dalam mencapai tujuan pembelajaran.. Guru yang menjiwai nilai kolaboratif mampu membangun rasa kepercayaan dan rasa hormat antara dirinya dengan lingkungan sekitarnya, serta mengakui dan mengelola perbedaan peran yang diemban oleh masing-masing tiap pemangku kepentingan sekolah dalam mencapai tujuan bersama.
  • Inovatif berarti seorang Guru mampu senantiasa memunculkan gagasan gagasan baru dan tepat guna terkait situasi tertentu ataupun permasalahan tertentu. Di tengah perkembangan zaman yang semakin maju, masalah yang muncul pun juga semakin bervariasi. Untuk bisa mengatasi beragam masalah tersebut, diperlukan jiwa inovatif dari seorang Guru, agar bisa datang dengan penyelesaian masalah yang mungkin tidak biasa namun tepat guna. Seorang Guru yang mempunyai nilai inovatif mampu menggunakan nilai reflektifnya dalam mengevaluasi sebuah proses ataupun masalah, dan mencari gagasan-gagasan lainnya untuk menyelesaikan masalah.
  • Berpihak pada Murid, Guru selalu bergerak dengan mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama. Segala keputusan yang diambil oleh seorang Guru didasari pembelajaran murid terlebih dahulu, Segala hal yang kita lakukan, harus tertuju pada perkembangan murid, bukan pada pemuasan diri kita sendiri, maupun orang lain yang berkepentingan. Dan selalu mulai berpikir bertanya dalam diri “apa yang murid butuhkan?”, “apa yang bisa saya lakukan untuk membuat proses belajar ini lebih baik?
  • Reflektif berarti seorang Guru mampu senantiasa merefleksikan dan memaknai pengalaman yang terjadi di sekelilingnya, baik yang terjadi pada diri sendiri serta pihak lain. dengan memiliki nilai reflektif maka mampu membuka diri terhadap pengalaman yang baru dilaluinya, lalu melakukan evaluasi terhadap apa saja hal yang sudah baik, serta apa yang perlu dikembangkan dan apa yang tidak boleh dilakukan ketika ada hal yang kurang baik.

Dengan memahami nilai yang ada diatas saya yakin pendidikan akan semakin maju dan berkembang sesuai dengan kondisi kita saat ini, tentu saja bukan hal yang muda membutuhkan komitmen bersama dalam rangka mewujudkan apa yang diharapkan. Selain dari nilai yang harus di miliki tentu juga kita harus tergerak, bergerak dan menggerakan dengan melakukan peran sebagai  seorang guru yaitu

  • Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong wellbeing ekosistem pendidikan sekolah yaitu menjadi seorang pemimpin yang menitik beratkan pada komponen yang terkait erat dengan pembelajaran, seperti kurikulum, proses belajar mengajar, asesmen, pengembangan guru serta komunitas sekolah,
  • Menggerakkan komunitas praktik untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya. Seorang Guru berpartisipasi aktif dalam membuat komunitas belajar untuk para rekan guru baik di sekolah maupun wilayahnya. Banyaknya praktik baik yang bisa dibagikan dalam komunitas tersebut bisa menjadi bahan pembelajaran untuk para guru.
  • Membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada peran ini, seorang Guru diharapkan mampu memetakan para pemangku kepentingan di sekolah serta luar sekolah, serta membangun dialog antar para pemangku kepentingan tersebut.
  • Menjadi coach dan mentor bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. Dan juga mampu merefleksikan hasil pengalamannya sendiri serta guru lain untuk dijadikan poin peningkatan untuk pembelajaran.
  • Mewujudkan Kepemimpinan Murid untuk Mendorong peningkatan kemandirian, mampu memunculkan motivasi murid untuk belajar.

Dilihat dari apa yang terjadi tentu saja bukan suatu perkara muda untuk kita terapkan, karena ini bukan menbangun sebuah jembatan untuk kita lewati tetapi ini kita membangun manusia yang memiliki karakter yang beragam dengan kebutuhan yang beragam dan kondisi dan situasi yang beragam pula, sehingga untuk tercapai segala harapan ini membutuhkan suatu proses panjang dalam rangka mewujudkan pendidikan yang baik, yang berkulaitas seperti yang diharapkan oleh kita semua.

No Comments

Tinggalkan Komentar

 

Agenda

23
Jul 2023
waktu : 08:00
23
Jul 2023
waktu : 08:30
08
Aug 2022

Info Sekolah

SMAN 3 BORONG

NSPN : 50309258
JAWANG, Golo Kantar, Kec. Borong, Kab. Manggarai Timur Prov. Nusa Tenggara Timur
TELEPON 082145071833
EMAIL smantigaborong@gmail.com
WHATSAPP +62-82145071833