Predikat sekolah penggerak yang disematkan pada SMAN 3 Borong rupanya berhasil menuntut lembaga tersebut menjadi sekolah yang adaptif dengan berbagai perkembangan terkini dalam dunia pendidikan semisal inovasi baru seputar platform pembelajaran berbasis IT.
Karena predikat itulah, SMAN 3 Borong bersama beberapa sekolah penggerak lainnya harus menjadi lembaga pendidikan yang terdepan dalam menggunakan platform pembelajaran berbasis IT baru dalam dunia pendidikan di Manggarai Timur.
Berbicara tentang inovasi baru seputar platform pembelajaran berbasis IT dan adaptasi SMAN 3 Borong terhadapnya, hari ini Jumat (14 Oktober 2022), selain mengevaluasi metode mengajar, para pengajar di lembaga civitas akademika SMAN 3 Borong juga diarahkan untuk melakukan pelatihan terkait penggunaan platform pembelajaran baru berbasis IT bernama Socrative yang dimentori oleh Bapak Silvianus Labur, S.Pd dan ibu Yuliana Sinarni, S.Pd.
Dalam pelatihan tersebut, selain diarahkan untuk membuat akun Platform pembelajaran Socrative, para guru juga tentunya dilatih mengoperasikan platform pembelajaran berbasis IT, Socrative tersebut secara utuh. Mulai dari membuat soal-soal latihan ataupun soal-soal ujian kepada siswa hingga mengecek partisipasi siswa dalam menggunakan platform pembelajaran Socrative.
Untuk diketahui, platform pembelajaran berbasis IT sebenarnya bukan hal baru bagi SMAN 3 Borong. Sebelumya ada CBT dan juga Google Classroom yang pernah digunakan cukup lama oleh sekolah ini.
Karena performa dari kedua platform berbasis IT sebelumnya dinilai kurang maksimal, maka dari itu kedua platform tersebut perlahan-lahan ditinggalkan dan mulai beralih ke platform pembelajaran berbasis IT baru yakni Socrative.
Socrative sendiri merupakan sebuah aplikasi penilaian belajar siswa yang dapat diakses melalui 2 cara, yakni Socrative Student dan Socrative Teacher.
Socrative Student adalah akses yang akan dituju siswa untuk login ke platform. Sementara Socrative Teacher adalah akses yang akan dituju pengajar untuk login ke platform.
Apa yang membuat platform Socrative dianggap lebih baik dari platform-platform sebelumnya adalah karena platform Socrative dinilai lebih unggul dalam meningkatkan partisipasi kelas, membantu guru untuk mengetahui respon peserta didik terhadap proses pembelajaran, dan juga mampu meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran secara daring/online.
Selain itu, platform Socrative juga lebih mampu mencapai 3 tujuan para pengajar dalam pembelajaran. Adapun ketiga tujuan tersebut adalah melaksanakan ‘real-time’ assessment, mendorong motivasi belajar mahapeserta didik, dan juga memberikan ruang pembelajaran aktif bagi peserta didik.
Tinggalkan Komentar